Calon jemaah haji harus tetap aspada selama di tanah suci - Para calon jemaah haji / tamu Allah mesti terus waspada sepanjang berada di Tanah Suci di karenakan tak sedikit berlangsung kejahatan layaknya pencopetan, penipuan, serta pencurian.
Tanah Suci juga layaknya di Tanah Air yang tak steril pada kejahatan. Janganlah terlena dengan namanya Tanah Suci di karenakan tetap harus banyak kejahatan yg mengintip jemaah haji, kata Sekum Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kab. Bandung, H. Seproni Hidayat, di kantor MUI Kab. Bandung.
Lebih jauh Seproni menyampaikan , jemaah haji mesti hati-hati saat dapat meninggalkan maktab menuju ke Masjid Nabawi atau Masjidilharam. Amankan barang-barang yg ada di maktab sebelum saat berangkat ke masjid. Saat berangkat ke masjid juga janganlah membawa barang-barang bernilai layaknya duit dan sebagainya, tuturnya.
Apalagi , kerap berlangsung penjambretan dengan modus pria menggunakan gamis serta cadar lalu masuk ke kamar mandi wanita. Mereka pura-pura akrab, tetapi merampas barang-barang bernilai layaknya tas atau apalagi mengambil paksa duit punya jemaah haji, tuturnya.
Modus yang lain di angkutan umum yaitu membawa lari barang punya jemaah haji apalagi jemaah wanita lalu dulu dibawa kabur. Bila ada jemaah haji suami serta istri dapat naik angkutan umum, maka saat naik mesti suami terutama dahulu baru istri. Namun jika turun dari angkutan umum mesti istrinya terutama dahulu, tuturnya.
Demikian juga saat ketika membawa barang serta naik angkutan umum, maka jemaah haji serta barangnya mesti berbarengan. Dapat juga jemaah haji dahulu masuk kendaraan lalu diikuti barang. Dapat berlangsung barang bawaan dibawa kabur sopir angkutan umum hingga jemaah haji selanjutnya gigit jari, tuturnya.
Bagi para calon jemaah haji diharap berhati-hatilah, saat keberangkatan dan selama proses ibadah haji serta kepulangannya ke tanah air, semoga ada dalam keadaan kelancaran, dan
menjadi haji yang Mabrur, Aamiin.
0 komentar:
Post a Comment