Keanekaragaman hayati terbangun oleh tiga tingkatan keanekaragaman yaitukeanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman gen timbul karena adanya perbedaan struktur gen yang mengekspresikan sifat-sifat berbeda. Perbedaan bentuk, penampilan, dan sifat satu spesies pada individu sejenis menimbulkan variasi. Perbedaan bentuk, penampilan, dan sifat pada individu yang berbeda spesies menimbulkan keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis lebih mudah kita kenali daripada keanekaragaman gen. Adanya perbedaan faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem menimbulkan keanekaragaman ekosistem.

Ada dua ekosistem utama di bumi, yaitu ekosistem darat (terrestrial) dan ekosistem perairan (akuatik). Ekosistem darat mencakup beberapa bioma. Menurut aliran airnya ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem perairan mengalir dan ekosistem perairan tidak mengalir, sedangkan menurut salinitasnya ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem air tawar, ekosistem air laut, dan ekosistem air payau.

Keanekaragaman hayati di Indonesia, baik keanekaragaman hewan, tumbuhan dan mikroorganisme memiliki arti yang besar bagi upaya peningkatan kesejahteraan manusia. Namun, perlu upaya pelestarian baik secara insitu maupun eksitu.

Pelestarian secara insitu adalah pelestarian keanekaragaman hayati pada habitat aslinya, sedangkan pelestarian secara eksitu adalah pelestarian keanekaragaman hayati di luar habitat aslinya.

Sumber: BSE
Bagikan :
thumbnail
Title:

Rangkuman Materi Biologi: Keanekaragaman Hayati

Rating: 100% View : 1065 ratings. 18 user reviews.

0 komentar:

Post a Comment